Kamis, 27 Februari 2014

WILAYAH KERJA SAMPANG AREA


Kabupaten Sampang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura selain Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Kabupaten ini terletak pada 113°08’ hingga 113°39’ Bujur Timur dan 06°05’ hingga 07°13’Lintang Selatan.
Batas Daerah, di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan. Di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bangkalan.
Secara umum wilayah Kabupaten Sampang berupa daratan, terdapat satu pulau yang terpisah dari daratan bernama Pulau Mandangin/Pulau Kambing.
Luas wilayah Kabupaten Sampang yang mencapai 1233,33 km2 terdiri dari 14 kecamatan dan 186 desa/ Kelurahan.Karena lokasi Kabupaten Sampang berada di sekitar garis khatulistiwa, maka seperti kabupaten lainya di Madura, wilayah ini mempunyai perubahan iklim sebanyak 2 jenis setiap tahun, musim kemarau dan musim penghujan. Bulan Oktober sampai Maret merupakan musim penghujan sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan April sampai September.Kabupaten Sampang terletak di sekitar garis khatulistiwa dengan iklim tropis, musim penghujan biasanya terjadi pada Oktober sampai Maret, musim kemarau biasanya terjadi pada April sampai September.Rata-rata hari hujan tertinggi terdapat di Kecamatan Omben dan Ketapang, sedang yang terendah terdapat di Kecamatan Sokobanah dan Kedungdung. Rata-rata curah hujan bulanan tertinggi terdapat di Kecamatan Omben dan Banyuates, sedang yang terendah terdapat di Kecamatan Camplong dan Pangarengan. Bulan-bulan dengan curah hujan tinggi terjadi pada Juli dan Januari, sedang bulan dengan curah hujan paling rendah terjadi pada Juni dan Agustus.
Area sawah di Kabupaten Sampang diairi oleh tiga jenis sumber air yaitu air hujan, air sungai dan air tanah. Sawah yang diairi oleh air hujan seluas 11.082 Ha, air sungai seluas 3.452 Ha dan sawah yang diairi oleh air tanah seluas 226,70 Ha. Kecamatan yang menggunakan sumber pengairan air tanah adalah Kecamatan Sampang, Omben, Jrengik dan Sokobanah..
Wilayah kerja Fasilitator Masyarakat program Pamsimas II Tahun 2013 untuk Kabupaten Sampang  meliputi 6 Desa APBN  dan 2 Desa APBD.


Rabu, 26 Februari 2014

AIR MULAI LANGKAH DIKEHIDUPAN KITA MARI JAGA KELESTARIANNYA

Selasa, 25 Februari 2014

Sekretariat Pamsimas 2 Kab Sampang


Sekretariat Pamsimas
Perumahan barisan permai block O no.19 kec Sampang Kab. Sampang
Email. :pamsimas2_sampang@yahoo.co.id
Website www.pamsimas2sampang@blogspot.com


 DEO sampang. Mbak Salma
 disela-sela kerja di kantor suasana guyub terjaga
 serius amat mbak salma
 pak Taufik sersan serius tapi santai
 ini ketahuan senyumnya
 FM-DC bpk mauludin orang dekan PAK DE KARWO yang enggak ngaku meski di paksa untuk ngaku orangnya

Senin, 24 Februari 2014

sekilas program pamsimas 2

Sekilas Pandang

Dalam rangka untuk mencapai target  Millennium  Development Goals sektor Air Minum dan Sanitasi ( WSS-MDG), yaitu menurunkan separuh  dari  proporsi  penduduk  yang  belum  mempunyai  akses  air  minum  dan sanitasi   dasar   pada   Tahun   2015.   Sejalan   dengan   itu,Pemerintah   Indonesia melaksanakan  Program  Penyediaan  Air  Minum  dan  Sanitasi  Berbasis Masyarakat (Pamsimas), yaitu salah satu program nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan dan peri urban terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Program Pamsimas  dimulai  pada  Tahun  2008,  dimana  sampai  dengan  Tahun  2012  telah berhasil  meningkatkan  jumlah  warga  miskin  perdesaan  dan  pinggiran kota yang dapat mengakses  pelayanan air minum dan  sanitasi,  serta  meningkatkan nilai  dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekitar 6800 desa/kelurahan yang tersebar di 110 kabupaten/kota.
Untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target MDGs, Program Pamsimas dilanjutkan pada Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2016. Program Pamsimas II (WSLIC-3 AF) dilaksanakan untuk mendukung dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu (1) Air Bersih untuk Rakyat, dan (2) Sanitasi Total
Sebagai pelayanan publik yang mendasar, berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pelayanan air minum dan sanitasi telah menjadi urusan wajib pemerintah daerah, dimana penyelenggaraan urusan wajib berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Pemerintah. Untuk mendukung kapasitas Pemerintah Daerah dalam menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang memenuhi SPM tersebut, Program Pamsimas berperan dalam menyediakan dukungan finansial baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non fisik dalam bentuk manajemen, dukungan teknis, dan pengembangan kapasitas.
Program Pamsimas II dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat (perempuan dan laki-laki, kaya dan miskin, dan lain-lain.) dan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach). Kedua pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.

Ruang lingkup program Pamsimas II mencakup 5 (lima) komponen program: 1) Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan daerah; 2) Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi; 3) Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum; 4) Insentif desa/kelurahan dan kabupaten/kota; dan 5) Dukungan manajemen pelaksanaan program.

1.2      PAMSIMAS DI KABUPATEN SAMPANG

Di Kabupaten Sampang, tahun 2014 merupakan tahun ke-1 pelaksanaan program Pamsimas Reguler, Pemilihan lokasi program di Kabupaten Sampang untuk tahun 2014, sebagaimana juga dilakukan di Kabupaten/Kota lain di Indonesia, dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
(i)            Belum pernah mendapatkan program Pamsimas
(ii)           Cakupan akses air minum aman masih rendah, yaitu di bawah 68.87%,
(iii)          Cakupan akses sanitasi aman masih rendah, yaitu di bawah 62.41%
(iv) Prevalensi penyakit diare (atau penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan) tergolong tinggi berdasarkan data Puskesmas
(v)  Memenuhi biaya per penerima manfaat yang efektif dan efisien
(vi) Adanya pernyataan kesanggupan masyarakat untuk:
a.    Menyediakan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) bidang AMPL (selanjutnya disebut dengan Kader AMPL) minimal 3 orang
b.    Menyediakan kontribusi sebesar minimal 20% dari kebutuhan biaya RKM, yang terdiri dari 4 % in cash dan 16 % in kind
c.    Menghilangkan kebiasaan BABS.
Konfirmasi akhir desa/kelurahan sasaran selanjutnya ditentukan oleh kriteria respon dan kesediaan masyarakat untuk berkontribusi sebesar minimal 20% (minimal 16% in-kind dan minimal 4% in-cash).
Setelah dilakukan proses pemilihan lokasi program, terpilih 8 desa di Kabupaten Sampang yang memenuhi kriteria sebagai desa penerima program Pamsimas 2014, 8 Desa tersebut adalah:





Tabel.1
Desa Lokasi Program Pamsimas 2 Kabupaten Sampang
Tahun 2014

No
Nama Kecamatan
Nama Desa
Keterangan
1
Camplong
Plampaan
APBD/Reguler
2
Omben
Kamundung
APBD/Reguler
3

Napo Dajah
APBN/Reguler
4
Ketapang
Paopole Dajah
APBN/Reguler
5
Robatal
Pandiyangan
APBN/Reguler
6
Sokobanah
Bira Tengah
APBN/Reguler
7
Sampang
Banyuanyar
APBN/Reguler
8
Jrengik
Jrengik
APBN/Reguler

1.3      LOKASI DAN WILAYAH KERJA

Lokasi dan wilayah kerja District Financial Management Assistant (DFMA) Kabupaten Sampang adalah mencakup seluruh desa penerima program PAMSIMAS II REGULER, Sebagai gambaran, jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten ke masing-masing desa adalah sebagai berikut:
No
Nama Kecamatan
Nama Desa
Jarak Tempuh
1
Camplong
Plampaan
30 km
2
Omben
Kamundung
50 km
3

Napo Dajah
40 km
4
Ketapang
Paopole Dajah
60 km
5
Robatal
Pandiyangan
60 km
6
Sokobanah
Bira Tengah
60 km
7
Sampang
Banyuanyar
10 km
8
Jrengik
Jrengik
10 km

1.1      PENYERAPAN DANA

Pendanaan program Pamsimas 2 bersumber dari 3 (tiga) sumber pendanaan, yaitu:
1.    Dana APBN (Reguler dan HID)
2.    Dana APBD (sebagai DDUPB – Dana Daerah Untuk Program Bersama/Replikasi)
3.    Swadaya Masyarakat (Reguler, Replikasi dan HID):
a.    Swadaya In-cash (uang tunai)
b.    Swadaya In-kind (tenaga, material, alat dan lainnya)

1.1.1      Kontribusi Masyarakat

Untuk status sampai dengan 31 Januari 2014, sejauh mana realisasi kontribusi/swadaya masyarakat desa-desa penerima program tahun 2014 di Kabupaten Sampang tergambar dalam Tabel.2 berikut ini:

Tabel.2
Realisasi Kontribusi Masyarakat (Desa 2014)
s.d 31 Januari  2014

No
Kecamatan
Desa
Nama KKM/LKM/BKM
Kontribusi Masyarakat
In-Cash
In-Kind
1
Camplong
Plampaan



2
Omben
Kamundung



3

Napo Dajah



4
Ketapang
Paopole Dajah



5
Robatal
Pandiyangan



6
Sokobanah
Bira Tengah



7
Sampang
Banyuanyar



8
Jrengik
Jrengik




Catatan : Belum ada Dana Kontribusi yang masuk karena KKM Masih baru terbentuk dan belum buka Rekening

1.1.2      Dana APBN

Besaran atau Alokasi Dana BLM APBN untuk masing-masing desa berbeda atau sesuai dengan kebutuhan, seperti pada Pamsimas 1, dana BLM APBN dicairkan/ditransfer dari KPPN Sampang ke rekening KKM di Kabupaten Sampang dilakukan sebanyak tiga tahap, dengan besaran masing-masing tahap:
1.    Tahap 1 sebesar 20%
2.    Tahap 2 sebesar 40%
3.    Tahap 3 sebesar 40%

Untuk status sampai dengan 31 Januari 2014 belum ada pencairan dana dari KPKN dan belum ada penyerapan dana (lihat Tabel.3)
Tabel.3
Realisasi Penyerapan Dana APBN (Desa 2014)
s.d 31 Januari  2014

No
Kecamatan
Desa
Nama KKM
Dana APBN
Keterangan
∑ Termin I, II dan III
Tgl Transfer APBN s.d T.3
1
Camplong
Plampaan



APBD/Reguler
2
Omben
Kamundung



APBD/Reguler
3

Napo Dajah



APBN/Reguler
4
Ketapang
Paopole Dajah



APBN/Reguler
5
Robatal
Pandiyangan



APBN/Reguler
6
Sokobanah
Bira Tengah



APBN/Reguler
7
Sampang
Banyuanyar



APBN/Reguler
8
Jrengik
Jrengik



APBN/Reguler
Jumlah realisasi penyerapan dana APBN
Rp.


Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM


1.1.3      Dana APBD

Seperti Alokasi Dana BLM APBN, Alokasi Dana BLM APBD juga ditetapkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa sehingga jumlahnya berbeda-beda di masing-masing desa. Dana APBD sebagai Dana Sharing Program dicairkan atau ditransfer ke rekening KKM 1 kali atau langsung 100% karena kebijakan keuangan APBD berbeda dengan APBN.
SPPB APBD sudah disepakati dan ditandatangani pada tanggal,......,............,2014 dan Dana BLM APBD belum di cairkan ke Rek. LKM




Tabel.4
Realisasi Penyerapan Dana BLM APBD (Desa 2014)
s.d 31 Desember 2014

No
Kecamatan
Desa
Nama KKM
Dana APBD
Keterangan
Tgl SP2D - Tgl Transfer
1
Camplong
Plampaan




2
Omben
Kamundung




Jumlah realisasi penyerapan dana APBD



Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM


1.2      PROGRES  PENYERAPAN DANA

Status s.d 31 Januari 2014 untuk progress penyerapan dana BLM, baik APBN maupun APBD dapat dilihat pada Tabel. 5.

 REALISASI PENGGUNAAN DANA APBN dan APBD (PEMBELANJAAN)

Realisasi Penggunaan Dana/Pembelanjaan untuk status s.d 31 Januari 2014  pada Tabel. 6 berikut.
Tabel.6
Realisasi Penggunaan Dana APBN dan APBD (Pembelanjaan)
s.d 31 Januari  2014

No
Kecamatan
Desa
Penggunaan Dana (Pembelanjaan)
Saldo Kas di Tangan s.d 31 Januari  2014
Keterangan
1
Camplong
Plampaan


APBD
2
Omben
Kamundung


APBD
3

Napo Dajah


APBN
4
Ketapang
Paopole Dajah


APBN
5
Robatal
Pandiyangan


APBN
6
Sokobanah
Bira Tengah


APBN
7
Sampang
Banyuanyar


APBN
8
Jrengik
Jrengik


APBN
Jumlah




Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM




Tabel.7
Realisasi Penggunaan Dana APBN dan APBD (Pembelanjaan)
Dibandingkan Dengan Realisasi Kegiatan Fisik s/d 31 Januari 2014

No
Desa
Kec.
KKM
Penggunaan Dana (Pembelanjaan)
Progress Penyerapan (Pembelanjaan)/ %
Realisasi Kegiatan Fisik (termasuk kegiatan non-konstruksi)
1
Camplong
Plampaan



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
2
Omben
Kamundung



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
3

Napo Dajah



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
4
Ketapang
Paopole Dajah



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
5
Robatal
Pandiyangan



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
6
Sokobanah
Bira Tengah



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
7
Sampang
Banyuanyar



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
8
Jrengik
Jrengik



BOP, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pembangunan SAM
Jumlah


-

                       

BAB 1.       ANALISA HASIL DAN CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM


1.1      UJI PETIK PENILAIAN KINERJA KEUANGAN KKM

Salah satu faktor kunci sukses dan keberlanjutan organisasi adalah adanya sistem dan monitoring yang kuat. Tanpa hal tersebut sulit untuk diketahui bagaimana seluruh posisi keuangan organisasi, dan bagaimana sumber daya organisasi digunakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjamin adanya proses pelaporan yang konsisten dan menerus, serta dapat digunakan sebagai fungsi monitoring pengelolaan keuangan adalah dengan melakukan pengukuran kinerja pembukuan.
Pengukuran kinerja pembukuan merupakan suatu kegiatan yang menjadi salah satu tanggung jawab DFMA dan Fasilitator Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD) serta pihak-pihak yang terkait untuk memastikan dan menjamin bahwa pengelolaan  keuangan (manajemen  keuangan) di tingkat KKM yang secara operasional dilakukan oleh bendahara telah dilakukan sesuai Tata Laksana Baku (SOP). Kegiatan pengukuran kinerja ini selaras dengan tujuan umum dan tujuan khusus dalam manajemen keuangan KKM.
Proporsi pengukuran kinerja keuangan KKM oleh DFMA adalah sebanyak minimal 50% dari total KKM yang mendapatkan program PAMSIMAS, sedangkan untuk FM-CD adalah 100% dari jumlah KKM yang didampingi.




Tabel.8
HASIL PENILAIAN KINERJA PEMBUKUAN KKM PAMSIMAS 2014
KABUPATEN SAMPANG
Status: Januari  2014
FMA (50% x 8 Desa)

No
Kota/Kab
Kecamatan
Desa
ASPEK PENGUKURAN KINERJA KKM
TINGKAT KINERJA KKM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Total
Score
1
2
3
4
5
6
1
SAMPANG
Camplong
Plampaan

















2
SAMPANG
Omben
Kamundung

















3
SAMPANG

Napo Dajah

















4
SAMPANG
Ketapang
Paopole Dajah

















5
SAMPANG
Robatal
Pandiyangan

















6
SAMPANG
Sokobanah
Bira Tengah

















7
SAMPANG
Sampang
Banyuanyar

















8
SAMPANG
Jrengik
Jrengik


















Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM secara otomatis tidak bisa mengadakan Penilaian Kinerja Pembukuan



Tabel.9
HASIL PENILAIAN KINERJA PEMBUKUAN KKM PAMSIMAS 2014
KABUPATEN SAMPANG
Status: Januari 2014
FM-CD

No
Kota/Kab
Kecamatan
Desa
ASPEK PENGUKURAN KINERJA KKM
TINGKAT KINERJA KKM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Total
Score
1
2
3
4
5
6
1
Sampang
Camplong
Plampaan

















2
Sampang
Omben
Kamundung

















3
Sampang

Napo Dajah

















4
Sampang
Ketapang
Paopole Dajah

















5
Sampang
Robatal
Pandiyangan

















6
Sampang
Sokobanah
Bira Tengah

















7
Sampang
Sampang
Banyuanyar

















8
Sampang
Jrengik
Jrengik


















            Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM secara otomatis tidak bisa mengadakan Penilaian Kinerja Pembukuan




Tabel.10 (K8D)
LAPORAN PENGELOLAAN KEUANGAN
PROGRAM PAMSIMAS KAB. SAMPANG TAHUN 2014
s.d 31 Januari  2014

No
Nama Desa
Nilai RKM
Sumber Dana  (Rp)
Jumlah Realisasi Sumber Pendanaan s.d 31/1/14
Penggunaan Dana  (Rp)
Keterangan
Kontribusi Masyarakat
BLM APBD & APBN
s/d. bln. Ini
Sisa/saldo Kas
In-Cash
In-Kind
APBD
APBN T1, T2 & T3
1
Plampaan









2
Kamundung









3
Napo Dajah









4
Paopole Dajah









5
Pandiyangan









6
Bira Tengah









7
Banyuanyar









8
Jrengik





















            Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM


           


1.2      tABEL K8D dan k8e

Tabel.11 (K8E)
LAPORAN BULANAN
PENGUMPULAN DANA KONTRIBUSI MASYARAKAT S.D 31 Januari  2014
No
Desa
Kec
Rencana Jumlah Kontribusi (Rp)
Realisasi (Rp)
Ket
In-Cash
Kontribusi InKind
In-Cash
In-Kind
s/d. bulan ini
(%)
s/d. bulan ini
(%)
1
Camplong
Plampaan







2
Omben
Kamundung







3

Napo Dajah







4
Ketapang
Paopole     Dajah







5
Robatal
Pandiyangan







6
Sokobanah
Bira Tengah







7
Sampang
Banyuanyar







8
Jrengik
Jrengik







Jumlah







Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM


Tabel.12
DATA KEUANGAN KKM/LKM/BKM DI BANK
No
Kecamatan
Desa
Saldo Bank
Saldo Bank per Tanggal
Bunga Bank
Ket
1
Camplong
Plampaan




2
Omben
Kamundung




3

Napo Dajah




4
Ketapang
Paopole     Dajah




5
Robatal
Pandiyangan




6
Sokobanah
Bira Tengah




7
Sampang
Banyuanyar




8
Jrengik
Jrengik




Jumlah





Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM




1.3      Progres Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Bidang Fisik dan Kesehatan


No
Kecamatan
Desa
KKM
Pelaks. Tahapan Kegiatan Bidang Fisik Dan Kesehatan
Progress
1
Camplong
Plampaan



2 
Omben
Kamundung



 3

Napo Dajah



 4
Ketapang
Paopole     Dajah



 5
Robatal
Pandiyangan



6
Sokobanah
Bira Tengah



 7
Sampang
Banyuanyar



 8
Jrengik
Jrengik




Catatan : Belum ada realisasi Dana Karena masih baru  pembentukan KKM


BAB 1.       RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN



 Rapat Pembentukan Districk Project Management Unit dengan Kepala Dinas Tata ruang Perumahan dan Penataan Lingkungan


 Rapat Koordinasi pembentukan DPMU Kab Sampang Keterangan Foto PLTH bpk Chandra Menyampaikan Agenda pertemuan Rapat
  Rapat Koordinasi pembentukan DPMU Kab Sampang Keterangan Foto PLTH bpk Chandra Menyampaikan Materinya
  Rapat Koordinasi pembentukan DPMU Kab Sampang Keterangan Kepala Dinas Bpk Ir Wahyu Prihartono Memimpin Rapat
 Rapat Koordinasi pembentukan DPMU Kab Sampang Keterangan Peserta Rapat Menyampaikan Paparan terkait Pemilihan Anggota DPMU
Suasana  Rapat Koordinasi pembentukan DPMU Kab Sampang Keterangan
Suasana  Rapat Koordinasi pembentukan DPMU Kab Sampang Keterangan